Did You Know It?

Watak Orang Dilihat dari Ia Memakai Songkok

Songkok, yang disebut juga sebagai peci atau kopiah merupakan sejenis topi tradisional bagi orang Melayu. Di Indonesia, songkok yang juga dikenal dengan nama peci ini kemudian menjadi bagian dari pakaian nasional, dan dipakai oleh orang Islam. Songkok juga dipakai oleh tentara dan polisi Malaysia dan Brunei pada upacara-upacara tertentu.[1] Penutup kepala ini merupakan variasi dari Fes atau Tharbusy yang berasal dariMaroko.

presiden_sukarno
Presiden pertama RI, salah satu tokoh yang memplopori songkok sebagai busana kenegaraan

Bagi kalangan orang Islam di Nusantara, songkok menjadi pemakaian kepala yang resmi ketika menghadiri upacara-upacara resmi seperti upacara perkawinan, salat Jumat, upacara keagamaan dan sewaktu menyambut Idul Fitri dan Idul Adha. Songkok juga dipakai sebagai pelengkap baju adat Melayu yang dipakai untuk menghadiri pertemuan-pertemuan tertentu.

Tau kah kamu? Cara orang memakai penutup kepala ini menggambarkan watak nya?, berikut deifinisi nya :

1.Memakai songkok, tetapi rambut bagian depan tak tertutup

Cara memakai songkok seperti ini menggambarkan bahwa sang pemakai adalah orang yang sombong. Dia cenderung memamerkan rambut nya, selain itu cara memakai songkok semacam itu juga bisa mengakibatkan tidak sah nya sholat, karena bisa jadi jidat yang termasuk anggota badan yang harus menempel pada lantai secara langsung (tanpa ada penghalang) terhalangi.

Selain itu cara memakai songkok seperti ini juga menyerupai cara memakai songkok orang-orang Ahlu Kitab (orang Nashrani dan Yahudi).

  1. Paus Benedictus, pemeimpin tertinggi kristen katholik (2005-2013)  juga mengenakan peci, dengan rambut terjuntai keluar
    Paus Benedictus, pemeimpin tertinggi kristen katholik (2005-2013) juga mengenakan peci, dengan rambut terjuntai keluar

    Memakai songkok terlalu ke depan.

Cara memakai songkok seperti ini menggambarkan figure seseorang yang gemagus (Bahasa Jawa), kata ini bisa diartikan sok ganteng dalam Bahasa Indonesia. Jika cara pertama tadi mengancam keaspsahan sholat, begitu juga cara kedua ini, bahkan kans nya lebih besar.

  1. Memakai secara sembarangan.

Sembarangan disini maksud nya ialah memakai seadanya tanpa diperkirakan apakah posisi peci tidak memiring ke kanan atau ke kiri. Cara memakai songkok seperti ini menggambarkan watak orang yang masa bodoh dengan hidup nya, ia selalu tampil apa adanya, namun apa disini tanpa disertai usaha.

Mana yang merupakan style mu saat memakai songkok?

Sumber : Wikipedia, Al-Habib Sholeh Al-‘Atthos Bumijawa Tegal.

 

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *