Entah kebetulan atau tidak dewasa ini Indonesia sedang diramaikan oleh dua “Sri” ini, yaitu Sri Mulyani indrawati, orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, dia mulai menjabat lagi sejak 27 Juli 2016. Sri kedua ialah Sri Wahyuni Agustiani, lifter Indonesia yang berhasil memecah kebuntuan indonesia di Olimpiade Rio 2016 dengan menyumbang 1 medali perak di cabang angkat berat kategori 48 kg.
Pernah mendengar lagu “Minggat (Sri Kapan Kowe Bali) yang dipopulerkan oleh Soni Josz?, Tampaknya lagu ini juga yang pas menjadi soundtrack oleh Presiden RI, Joko Widodo saat reshuffle Kabinet “Kerja” Jokowi. Alumnus University of lllinois Urbana Champaign Amerika Serikat ini kembali dipanggil oleh Presiden Jokowi setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pelakasana Bank Dunia. Ia merupakan orang Indonesia pertama yang dipercaya menjadi pemangku jabatan tersebut. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia maka ia pun meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan saat itu. Sebelum menjadi menteri keuangan, dia menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF diSingapura. Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008[3] dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Setali tiga uang, Sri Wahyuni tak kalah dengan Sri Mulyani. Mojang Bandung kelahiran 13 Agustus 1994 ini menjadi salah satu pahlawan Indonesia pada perhelatan olahraga terbesar di dunia, Olimpiade Rio de Jeneiro 2016. Gadis yang sangat senang mendengarkan musik ini menjadi salah satu dari 4 anak bangsa yang menyumbang medali bagi kontingen Indonesia pada ajang tersebut dengan sukses meraih medali perak pada kategori 48 kg, dengan total beban angkatan 192 kg. Sebelumnya ia meraih medali serupa pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Karena prestasinya, Sri dan 3 atlet lain diundang presiden RI, Joko Widodo untuk bertamu di Istana Negara dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut (24/8/2016).
Kedua Sri dari Indonesia diatas telah membuktikan diri mampu membawa nama Indonesia di kancah dunia dengan bakatnya masing-masing. Akankah ada Sri-sri lain yang mampu melakukan hal serupa?.
Sumber : Wikipedia, okezone.com
kereeen