Did You Know It?

Ir. Sukarno, Bukan Ir. Soekarno

presiden_sukarno
Sang Singa Podium

Sosoknya tentu telah melegenda bagi segenap bangsa Indonesia, sosoknya yang karismatik dielu-elukan sepanjang waktu sebagai ” sang plokmator” serta bapak bangsa peletak dasar negara, ialah Ir Sukarno.  Kepopuleran presiden pertama Republik Indonesia ini tak sebatas di tanah pertiwi, namanya juga sudah tersohor di luar negeri sebagai sang singa podium. di Eropa nama beliau disebut “Ahmed Soekarno”, di Arab Saudi nama beliau diabadikan sebagai salah satu nama jalan. Bahkan peci hitam yang merupakan salah satu bagian dari pakaian nasional Indonesia dikenal sebagai Peci-Sukarno di negeri-negeri barat.

Selama ini, ejaan nama beliau yang paling sering digunakan adalah “Soekarno”. Tapi tahukah kamu?, sebelum beliau wafat beliau pernah berpesan agar nama nya kelak ditulis dengan ejaan “Sukarno”, hal itu tentu beralasan. Ayah dari presiden ke-5 RI Megawati Sukarnoputri ini beralasan bahwa ejaan “Soekarno” dianggap sebagai ejaan khas kolonial Belanda. Hal ini tentu menggambarkan bagaimana sikap ketua PPKI yang sangat anti penjajah, bahkan sampai-sampai beliau tak sudi namanya ditulis dengan ejaan kuno bangsa yang telah menjajah negerinya selama tiga setengah abad itu.

Sebenarnya saat kecil nama asli beliau adalah  Koesno Sosrodiharjo, namun karena sering sakit-sakitan nama beliau diganti menjadi Soekarno oleh ayah beliau Raden Soekemi Sosrodiharjo. Namun atas kehendak beliau sendiri ejaan kuno namanya dirubah menjadi ejaan setelah Indonesia merdeka yaitu Sukarno.

jalan-dr-ir-soekarno-di-kota-bandung_20151110_193421
Plang nama jalan DR.Ir. Sukarno di Bandung

Pada peringatan hari pahlawan tahun 2015 kemarin, di Bandung  diresmikan jalan DR.Ir Sukarno. Ini merupakan pertama kalinya nama beliau dipisahkan dengan nama Bung Hatta, selain itu hal ini juga pertama kalinya nama negarawan asal Blitar ini ditulis dengan ejaan yang menjadi keinganannya. Selain itu jalan ini juga mempunyai keistimewaan yang lain, yaitu ; jalan ini bermuara ke jalan  Asia Afrika yang merupakan jalan pertama di pulau Jawa.

 

Tagged

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *